GEGER! Aplikasi Threads Dari Meta, Social Media Berbasis Teks Yang Mirip Twitter!
Geger! Platform media social terbaru mirip twitter dari Meta, Threads adalah aplikasi besutan Meta yang dirilis pada 6 juli 2023, aplikasi ini sangat mirip dengan twitter, bedanya aplikasi ini langsung terintegrasi dengan instagram. Jadi, jika followers kamu di instagram sudah banyak dan sudah terverifikasi, maka di threads kamu akan lebih mudah mendapatkan followers. Threads dari Meta sudah mendapatkan lebih dari 10jt+ unduhan di playstore sejak pertama kali di rilis. Namun, tidak berjalan mulus begitu saja di rilisnya aplikasi ini mendapatkan respon pro kontra dari masyarakat dunia. Ada yang mendukung, dan ada juga yang mengatakan bahwa Meta melakukan plagiasi terhadap twitter.
Beberapa hal yang wajib kamu tahu dari Threads dari Meta
Data Collection
Ketika kamu menginstall aplikasi Threads dari Meta, ada beberapa data yang diambil oleh aplikasi tersebut, simak di bawah ini :
Dilansir dari india today bisa kamu lihat bahwa threads dari Meta mengambil data lebih banyak dibandingkan dengan twitter, termasuk nomor handphone, email, nama, bahkan alamat. Untuk kamu yang punya masalah privasi sepertinya aplikasi ini tidak cocok. Makanya aplikasi ini tidak di rilis di Eropa, menurut issue yang beredar threads dari Meta mengambil data sebanyak itu tentu untuk kepentingan iklan.
Pengamat mengingatkan tentang rekam jejak Meta yang menimbulkan masalah privasi data, urusan data ini yang membuat Threads dari Meta tidak bisa diluncurkan di Eropa yang memiliki aturan privasi data ketat yang bernama Digital Markets Act.
Terintegritasi dengan akun instagram
Karena aplikasi ini besutan Meta, aplikasi ini mengharuskan kamu login menggunakan akun instagram kamu, maka ketika kamu ingin menghapus akun Threads kamu, maka dengan otomatis kamu juga menghapus akun instagram kamu. Untuk kamu yang sudah terlanjur menginstall tidak perlu khawatir, karena jika kamu hanya mengunistall aplikasinya saja, akun instagram kamu masih tetap aman.
Fitur-fitur Threads dari Meta
Secara umum aplikasi threads dari Meta adalah perpaduan antara twitter dengan instagram, tapi yang membedakan threads dari Meta dengan twitter adalah, untuk konten text pada aplikasi ini kamu bisa menulis hingga 500 karakter. Jumlah ini tentu lebih banyak dibandingkan dengan twitter yang hanya 280 karakter saja.
Threads juga bisa mengunggah video dengan durasi maksimal 5 menit dan 20 foto secara bersama. Dan kamu juga bisa membagikan konten di thread di akun instagram kamu melalui story maupun feed. Selebihnya, fitur yang ada pada threads bisa dibilang hampir sama dengan instagram itu sendiri.
Threads VS Twitter
Namun, kesuksesannya mendapat jutaan pengguna dalam waktu singkat sepertinya membuat geram pihak Twitter, twitter melalui kuasa hukum Elon Musk, Alex Spiro menuduh Meta mempekerjakan mantan karyawan twitter untuk membuat aplikasi threads. Dalam surat yang dikeluarkan oleh media daring Semafor untuk Mark Zuckerberg, Spiro mengatakan Twitter bermaksud menegakan hak kekayaan intelektualnya secara ketat dan menekankan perusahaan akan mencari solusi perdata atau ganti rugi.
Pernyataan Semafor langsung dibantah oleh Andy Stone melalui Threads, Ia menulis “tidak ada seorangpun dibagian Tim teknik Threads yang merupakan mantan karyawan twitter” . Elon Musk sendiri belum memberikan komentar apapun tentang masalah ini, namun CEO Twitter Linda Yaccarino mengetwet melalui akun pribadinya “Kami sering ditiru, tetapi komunitas twitter tidak akan pernah bisa ditiru”.
Kalau menurutmu apakah konflik ini akan terus berlanjut? Let see!
Threads hadir seperti angin segar bagi para pengguna twitter yang merasa mulai terbatas dengan aplikasi twitter semenjak kehadiran Musk yang mengakuisisi twitter pada tahun lalu. Sejak itu musk mulai melakukan atau memberikan keputusan-keputusan yang mengagetkan publik, Elon Musk memecat sebagian besar pegawai twitter yang akhirnya membuat mereka pindah ke Meta.
Menarik untuk terus mengikuti perkembangan aplikasi Threads, apakah akan bertahan atau justru hanya lewat saja dan tetap kalah famournya oleh Twitter. Apapun aplikasi yang kamu gunakan, jangan lupa untuk selalu memperhatikan masalah keamanan dan privasi kamu ya! Karena, kejahatan cyber bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Namun menurut Mindi Meta adalah perusahaan yang besar, dan tidak mungkin membuat aplikasi tanpa mempertimbangkan hal-hal sensitif seperti keamanan penggunanya. Walaupun demikian tidak ada salahnya kita untuk tetap waspada dan berhati-hati ya Teman Dino.
