Manfaat Dan Resiko Mata Uang Digital Di Era Society 5.0
Setelah memasuki era digital 4.0, saat ini kita sedang menghadapi era society 5.0 yang dimana segala aspek harus berdampingan dengan teknologi. Teknologi semakin hari tidak pernah ada habisnya, selalu akan ada inovasi terbaru. Faktor tersebut juga yang mendorong BI berencana mengeluarkan mata uang digital bernama Central Bank Digital Currency (CBDC). Uang digital sendiri berbeda dengan uang elektronik. Uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik yang dimana pengguna harus menyetorkan dulu uangnya kepada penyedia layanan, sehingga bisa disimpan ke dalam aplikasi dan dapat digunakan untuk transaksi. Sedangkan uang digital adalah uang yang diterbitkan oleh BI selaku otoritas moneter untuk menambah opsi transaksi dari uang rupiah.
Mata uang digital menggunakan teknologi kriptokurensi atau aset digital yang memiliki kode kriptografi yang unik, sehingga sangat sulit untuk dibajak atau digandakan. Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain yaitu sekumpulan data yang dikelola oleh jaringan komputer yang unik.
Lalu apa manfaat dan kekurangan CBDC? Simak penjelasan di bawah ini :
Manfaat Mata Uang Digital
Menurut Gubernur BI yaitu Perry Warjiyo, CBDC akan meningkatkan efisiensi dari segi ekonomi. Fery juga mengatakan penerbitan uang digital akan didahului dengan penerbitan white paper. Bank Indonesia berencana menerbitkan white paper pada akhir tahun 2022 ini. Penerbitan white paper akan berisi laporan mengenai latar belakang dan rencana pengembangan CBDC. White paper sebagai sarana komunikasi kepada publik terkait rencana pengembangan digital rupiah serta untuk mendapat masukan dari semua pihak. (sumber : www.bi.go.id )
Efisiensi pencetakan mata uang kertas dan koin
Pencetakan dan pendistribusian uang konvensional memerlukan biaya sebesar Rp. 3,5 triliun per tahun. Dengan menggunakan mata uang digital tentu saja akan mengurangi biaya pencetakan uang, karena orang akan mulai beralih menggunakan uang digital.
Mencegah pencurian uang
Pencurian uang bisa dilakukan jika ada fisik yang terlihat, namun bagaimana jika yang akan dicuri tidak berbentuk fisik? Tentu ini akan mengurungkan niat dari si pencuri. Dengan mata uang digital akan lebih aman kemanapun orang pergi.
Meningkatkan inklusi keuangan
Inklusi keuangan adalah ketika masyarakat mempunyai kemudahan akses terhadap berbagai layanan keuangan, sehingga dapat merencanakan keuangannya secara optimal, aman dengan biaya murah, seperti menabung, melakukan investasi, modal usaha, serta melakukan proteksi kejiwaan dan kesehatan.
Memudahkan transaksi
Dengan menggunakan mata uang digital kamu tidak perlu repot menunggu kembalian, tidak perlu khawatir dengan uang palsu, serta kecepatan waktu dalam bertransaksi.
Namun setiap manfaat pasti memiliki resiko yang mengikuti. Berikut ini adalah kekurangan atau resiko uang digital :
Resiko mata uang digital yang harus diperhatikan
Stabilitas ekonomi dan keuangan domestik harus dilindungi
Stabilitas ekonomi akan tercapai ketika terdapat keseimbangan antara permintaan dan pengeluaran domestik serta kesinambungan antara tabungan dan investasi. Maka keseimbangan itu harus terus diperhatikan dan dilindungi, jika tidak, mata uang digital bisa menjadi bumerang bagi stabilitas ekonomi.
Uang digital harus dapat dipercaya publik
Perubahan dari uang kertas ke mata uang digital tentu tidak akan mudah, hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya menurunnya kepercayaan masyarakat dikarenakan perpindahan budaya yang tiba-tiba. Ini harus menjadi fokus BI untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap uang digital.
Harus ada payung hukum yang pasti
Uang digital cenderung mudah di transfer antar negara. Terdapat resiko yang dapat ditimbulkan, untuk itu pemerintah diminta untuk membuat payung hukum yang jelas terkait transaksi mata uang digital.
Setelah mengetahui manfaat serta resiko uang digital, lalu bagaimana harus bersikap?
Saat ini BI masih terus melakukan persiapan dan pematangan konsep uang digital sebelum dirilis ke publik. Uang digital tentu akan berdampak bagi siapapun dan akan menimbulkan pro kontra, sikap yang harus dilakukan adalah dengan terus mengembangkan diri dan tetap belajar teknologi, dan mulai memikirkan untuk berbisnis digital, sehingga nanti ketika uang digital telah resmi diluncurkan akan semakin memudahkan kamu dalam bertransaksi bisnis maupun pribadi. Sudah berencana membuat bisnis digital? Jetdino siap menjadi support system untuk bisnis kamu, mulai digitalisasi bisnis kamu dengan hosting dan domain murah dari Jetdino. Serta berbagai layanan lainnya untuk kebutuhan digitalisasi bisnis kamu. Semua bisa online dengan Jetdino.